News & Trends

Humane AI Pin: Kembali Hidup atau Sekadar Harapan Palsu?

Dari Inovasi Futuristik hingga Akhir yang Tragis

Humane AI Pin, perangkat wearable yang dirancang untuk menggantikan smartphone dengan asisten suara AI dan tampilan proyeksi laser, kini menghadapi akhir perjalanannya. Meskipun awalnya menjanjikan, perangkat ini mengalami berbagai kendala teknis yang membuatnya kurang diminati oleh pengguna.

Perjalanan Humane AI Pin

Sejak peluncurannya, Humane AI Pin mendapat banyak perhatian sebagai inovasi futuristik yang berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Namun, berbagai masalah seperti panas berlebih, respons AI yang kurang akurat, serta keterbatasan fitur membuat perangkat ini sulit bersaing di pasar.

Akibatnya, Humane memutuskan untuk menjual aset mereka, termasuk 300 paten dan sistem operasi Cosmos, kepada HP dengan nilai akuisisi mencapai sekitar Rp1,8 triliun. Sayangnya, HP tidak berencana untuk melanjutkan pengembangan perangkat keras AI Pin. Sebagai gantinya, mereka akan memanfaatkan teknologi Cosmos AI dalam produk mereka sendiri.

AI Pin akan Berhenti Berfungsi

Bagi pengguna yang telah membeli AI Pin, Humane mengumumkan bahwa perangkat ini akan berhenti berfungsi mulai 28 Februari 2025. Perusahaan juga menyarankan pengguna untuk segera menyinkronkan dan mengunduh data mereka sebelum sistemnya benar-benar mati. Selain itu, pengembalian dana akan diberikan kepada pelanggan yang membeli perangkat setelah 15 November 2024.

Masa Depan Teknologi AI

Akuisisi ini menunjukkan bahwa meskipun perangkat Humane AI Pin tidak berhasil di pasaran, teknologi di baliknya masih memiliki potensi besar. HP berencana untuk mengintegrasikan AI Cosmos ke dalam produk mereka dan mendirikan laboratorium inovasi baru bernama HP IQ.

Humane AI Pin

Selain berita tentang Humane AI Pin, dunia teknologi juga diramaikan oleh berbagai inovasi terbaru lainnya, seperti:

  • Apple Vision Pro dengan fitur AI canggih
  • Router Wi-Fi 7 terbaru dari Eero
  • Smartphone lipat Oppo Find N5
  • Kunci pintar berbasis pengenalan vena telapak tangan dari Eufy
  • Mobil listrik murah di bawah sekitar Rp300 juta dari Dacia
  • Gimbal terbaru dari DJI
  • Jam tangan Seamaster Bronze Gold dari Omega
  • Thermomix generasi ketujuh dengan fitur AI
  • Pembentukan Ambient IoT Alliance untuk pengembangan perangkat hemat daya

Meskipun Humane AI Pin tidak bertahan lama, perkembangannya menjadi bukti bagaimana inovasi dalam dunia AI terus berkembang dan membentuk masa depan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Back to top button